Postingan

PERAN DAN PENGARUH TOKOH DALAM PERSPEKTIF IMAN KRISTEN

Gambar
Peran dan Pengaruh Tokoh dalam perspektif Iman Kristen ( sumber: google image) Manusia pada dasarnya merupakan makhluk yang tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya. Dia akan melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Saat dia memperoleh apa yang diinginkan, maka timbullah keinginan untuk mencapai hal yang lebih besar dari sebelumnya.  Hal ini dapat dilihat dari salah satu tokoh diktator yaitu Benito Mussolini. Benito adalah seorang diktator, dimana orang-orang mulai mengenalnya saat Benito menjadi editor sosialis yang bernama La Cotta Di Classe (kelas perjuangan), dia sering menggerakkan massa untuk melakukan demonstrasi penentangan harga barang-barang pokok yang tinggi (Zazuli, 2009). Dia memiliki keinginan yang sangat besar untuk menjadi penguasa Italia dan melakukan segala hal untuk mencapai keinginan tersebut. Dia berusaha mempropaganda masyarakat untuk mengikutnya dan melakukan perang. Dengan demikian keinginannya untuk memperluas

DAFTAR REFERENSI

Archer, J. (2007). Kisah para diktator, biografi politik para penguasa fasis, komunis, despotis dan tiran . (D. AS, Trans.) Yogyakarta: NARASI. Fachrurrozi, Y. (2012). Sejarah piala dunia. Jakarta: PT Balai Pustaka Hussein, S. (2012). Konspirasi Yahudi: peperangan dan penaklukkan. Batu Caves: PTS ISLAMIKA SDN. BHD. Ida, L. (2010). Negara mafia. Yogyakarta: Galangpress Kesselman, M., dkk. (2009). European politics in transition (6 ed.). Boston, New York: Houghton Mifflin Company. Manullang, F. (2008). Ide Negara Korporatis Menurut Soepomo dan Benito Mussolini. Jurnal Hukum dan Pembangunan, 38, 301-315. Retrieved from: http://jhp.ui.ac.id/index.php/home/article/view/169 Oktorino, N. (2017). Forgotten legions: kisah pasukan sekutu poros di front timur. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Oktorino, N. (2014). Konflik bersejarah: bebaskan Mussolini!. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Raab, S. (2013). Lima keluarga b

CONTOH PERANAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Gambar
CONTOH PERANAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI (Sumber: Google image) Benito Mussolini merupakan pendiri fasisme otoriter yang mempromosikan nasionalisme dengan segala cara dengan karakteristik dasarnya merupakan perdebatan, membangkitkan antusiasme populer dengan teknik propaganda untuk sebuah kelompok anti-agenda nasionalis liberal, anti- sosialis, ekstrim, dan ekspansionis nasionalis. Fasisme memegang prinsip kepemimpinan dengan otoritas yang absolut dimana perintah pemimpin berlaku tanpa pengecualian. Fasisme menggabungkan sayap kanan (kaum anti-sosialis, anti-demokratis, dan anti-liberalis) dan sayap kiri (kaum sosialis, demokratis, dan liberalis) yang saling bertentangan, walaupun demikian fasisme lebih condong ke sayap kanan. Pada kejayaan fasisme, struktur ekonomi kapitalis berjalan dengan menempatkan manusia sebagai alat pembangunan negara. Selama Mussolini memerintah, Mussolini menggunakan sistem totaliter yang mengandalkan kekuatan korporasi menjadi inti tradisi

PERANAN DI MASYARAKAT

Gambar
PERANAN DI MASYARAKAT ( Sumber: Google image) Benito Musolini merupakan penggerak massa menentang harga barang pokok yang tinggi dan banyaknya pengangguran yang terjadi di Italia. Benito juga memaksa dan mendapatkan pangkat militer marsekal kemaharajaan yang memiliki gelar sama seperti yang dimiliki oleh raja. Benito berperang sebagai prajurit rendahan pada perang dunia I. Seorang anggota partai sosialis, namun tidak lama Benito dipecat karena menganjurkan Italia untuk berperang melawan Austria-Hongaria Pendiri  pemerintahan yang baru oleh raja Vittorio Emanuele III pada Oktober 1922 dan membangun sebuah kediktatoran. Oktober 1922, Raja Victor Emmanuel III meminta Mussolini untuk membentuk pemerintahan berikutnya. Dengan hanya 32 dari 530 kursi di Parlemen, Partai Fasis (Partito Nazionale Fascista, PNF) menerima dukungan dari seluruh spektrum politik (Kesselman, et al., 2009). Mussolini menjadi Il Duce (Sang pemimpin). Menjadi tuan rumah dalam piala dunia merupakan hal ya

RELEVANSI IDE / GAGASAN HIDUP

RELEVANSI IDE / GAGASAN HIDUP    Benito memberikaan sebuah gagasan bahwa peranan negara sangat menentukan urusan perekonomian sehingga kepentingan pribadi yang berwatak kapitalistik dan individualis harus disingkirkan. Benito ingin membangun negara yang didasarkan pada prinsip harmoni sehingga konsep negara yang bersifat liberal dan sosialis ditolak karena konsep tersebut tidak dibangun diatas nilai harmoni. Benito mengedepankan konsep dan sistem politik yang totaliter daripada merujuk kepada  subjek elit yang totaliter seperti pada masa Hitler (Manullang, 2008, hal. 304-305). Relevansinya adalah: Dalam membangun suatu hubungan berbangsa dan bernegara tidak bisa dibangun berdasarkan atas kepentingan perseorangan, kelas atau golongan tertentu tetapi berdasarkan sistem kekeluargaan sehingga tidak ada pertentangan tetapi dapat terjalin hubungan yang harmoni antara masyarakat. Hal tersebut cocok untuk diterapkan bagi masyarakat Indonesia yang memiliki karakter yang meng

PRESTASI BENITO MUSSOLINI

Gambar
PRESTASI YANG DIRAIH (Sumber: Google image) Walaupun tumbuh dengan watak yang keras, pemberontak dan sulit diatur, akan tetapi dalam perjalanan hidupnya Benito memiliki banyak prestasi yang berhasil dia raih. Pada saat berusia 18 tahun Benito mendapatkan gelar sarjana pendidikan (Zazuli, 2009, hal. 85) bahkan menjadi guru di Gaultoeri, Emilia Reggio sebelum akhirnya dipecat karena watak liar Benito akhirnya diusir dari daerah tersebut dan pergi ke daerah Lausanne. Benito sempat menjadi seorang gelandangan namun pada  akhirnya Benito mendapatkan pekerjaan tetap menjadi seorang sekretaris dan propagandis pada asosiasi tukang batu dan pekerja kasar di saat usianya 19 tahun. Kehidupan Benito setelah itu diwarnai dengan berbagai kejadian yang membuatnya terus berkembang hingga pada tahun 1914 Benito menjadi seorang sosialis revolusioner muda dan pemimpin partai sosialis di Italia. Benito Mussolini ikut mendukung pertemuan sosialis Internasional di Swiss yang

BIOGRAFI BENITO MUSSOLINI

Gambar
BIOGRAFI TOKOH ( Sumber: Google image) Nama lengkap tokoh adalah Benito Amilcare Andrea Mussolini. Lahir pada hari minggu, 29 Juli 1883 di Predappio, Dovia, Italia Tengah Utara (Syamdani, 2009). Pendidikan Benito Mussolini dapat dikatakan baik karena ibu dari Benito adalah seorang guru sehingga Benito mampu menduduki bangku sekolah. Namun, Benito memiliki sifat membangkang dan keras kepala sehingga Benito dikeluarkan dari sekolah sampai 2 kali karena hobinya yang suka berkelahi dan kemudian dipindahkan ke sekolah Giosue Carducci. Benito lulus saat usia 18 tahun dan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Sempat masuk angkatan bersenjata dan menjalankan wajib militer selama 2 tahun Pengalaman kerja Benito dimulai pada tahun 1902 di Swiss. Benito merupakan seorang pekerja serabutan yaitu dari buruh kasar, pesuruh kantor, memberi kursus, dan wartawan. Kemudian pada tahun 1906 Benito kembali bekerja sebagai  seorang Jurnalis (Zazuli, 2009, hal. 85). Benito Mussolini juga menja